Maksud Riba Dalam Islam
Islam telah melarang adanya riba.
Maksud riba dalam islam. Hai orang orang yang beriman bertakwalah kepada alloh dan tinggalkanlah sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang yang beriman q s. Riba al fadhl adalah tambahan pada salah satu dua ganti kepada yang lain ketika terjadi tukar menukar sesuatu yang sama secara tunai. Islam telah mengharamkan jenis riba ini dalam transaksi karena khawatir pada akhirnya yang akan jatuh pada riba yang hakiki yaitu riba an nasi ah yang sudah menyebar dalam tradisi masyarakat. Dalam agama islam riba adalah praktik yang diharamkan.
Agar lebih memahami apa arti riba maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Karena sudah mendarah daging allah swt melarang riba secara bertahap. Sebelum kita pergi lebih lanjut tentang jenis riba jom kita fahami dulu apakah maksud riba. Pengertian riba menurut para ahli fiqih.
Setelah anda membaca kesan kesan buruk di atas sudah tentu anda akan terasa betapa indahnya islam kerana mengharamkan riba. Jenis jenis riba 1. Perlu adanya pemahaman yang luas agar tidak terjerumus dalam riba. Sejak datangnya islam di masa rasullullah saw.
Dalam istilah tekhnisnya riba berarti pengambilan tambahan dari harga pokok secara batil. Kita sebagai orang orang yang beriman wajib mengelakkan diri daripada berjinak jinak dengan amalan riba ini. Dari segi bahasanya riba bermaksud pertambahan dan peningkatan. Maksud batil disini adalah yang bertentangan dengan prinsip muamalah dalam islam.
4 macam riba dan contohnya seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya riba dalam islam adalah haram dan siapun yang melukakannya akan mendapatkan dosa. Telah disebutkan pula dalam al qur an yang artinya dan telah aku halalkan jual beli dan kuharamkan riba. Riba dalam islam merupakan amalan yang sangat ditegah. Allah swt melaknat hamba hambanya bagi yang melakukan perbuatan riba.
Sudah sangat jelas disebutkan dlalam al qur an bahwa riba itu haram dan tidak boleh untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari. Riba secara bahasa bermakna az ziyȃdah tambahan. Manakala dari segi istilahnya pula riba bermaksud sebarang tambahan ke atas hutang akibat tempoh dan tambahan dalam urusan melibatkan item item tertentu ribawi. Bagi umat islam pemberlakuan bunga dengan persentase tertentu pada pinjaman bank konvensional atau lembaga keuangan lainnya dianggap sebagai praktik riba.